Rabu,20 - 10 - 2010
Bisa dibilang hari dengan tanggal bagus, dan cuaca yang sejuk, burung-burung berkicau-kicau di dekat rumah, angin menghembus melalui pohon-pohon, dan suasana di rumah adem dan nyaman, tetapi... di rumah cuman beberapa jam sebelum keberangkatan, bus-bus yang menuju ke kota Jogjakarta, yang akan juga menjadi salah satu minggu terbaik di Sekolah Menengah Pertama ini.
Hari pertama, berjalan cukup enak, temenku Bram, datang pagi-pagi karena abis menganter adiknnya yang sekolah juga di Labschool, buat main bareng lah kalo dalam bahasa biasa, sebelum berangkat ke sekolah. Kira-kira, dia dateng jam 8:30, dirumah hanya main komputer doang, terus keluar buat pergi ke Supermarket sebentar Via Motor. Setelah itu, mulailah berangkat menuju sekolah, tanpa tergesa-gesa berangkat, dan sampailah di sekolah.
Sesampai di sekolah, menaruh tas , dan ke dalam gedung utama SMP, belom ada acara apapun atau semacamnya, hanya bermain sampai jam 12, lalu shalat zuhur, yang dijamak qashar dengan ashar. Bus pun belom datang juga, dan masih ada beberapa anak yang belom datang ke sekolahh, jadi seperti biasa , jadwal sekolah , hampir 100% pasti ngaret, Jadi bus baru dateng jam 3. Sebelom jam 3 juga ada beberapa acara sebentar seperti pelepasan, dan acara kakak kelas titip baju "Dagadu" , dan itu dah pasti buaaaanyaakkk banget yang nitip :pppppp.
Sesaat setelah Acara Pelepasan selese, para peserta pun pergi ke bus, yang bisa dibilang kaya lari buat ngantri BLT, namun sesampai di bus , semuanya kaya pertama seneng banget , jadi capek bgt. Buat pemandu di bus 4, adalah Pak Leo, yang menjadi supir busnya adalah pak Edi.
Awal-awal saat bus berangkat, langsung di bagiin , makanan kecil ama minuman, yang kerasa udh agak kenyang , setelah dipikirkan td makan nasi 2 piring, jadi skip aja deh, buat snack kali ini. Setelah berangkat, bus jalan dengan smooth, dan lancar , walaupun ada sebagian jalan yang masih dihambati oleh kemacetan-kemacetan tol dalam kota, bisa dibilang lancar, Gan.
1 jam telah berlalu, daaaaann..... udh 1/2 bus tidur semua, dan itu baru juga ampe setengah tol cikampek, cuy. Selepas tol cikampek, itu masih perlu jalan sebentar, lalu sampai di restoran , buat makan malem .. yang baru gw check jam itu baru jam 5:00, jam LIMAAAA , sore amat buat makan malem., tapi gara2 tadi snack ga di makan , jadi syukur Alhamdullillah juga deh dapet, tapi restorannya pelit, ayam cuman boleh diambil 1, dan dipilih pula.Ueennaaaaeekk Puoolll,
Sehabis dari makan, semuanya pada shalat, bersih-bersih, dan kembali ke bus , dalam keadaan kenyaang, bertakwa, dan bebas oleh HIV (Hasrat Ingin Vivis). Perjalanan dari Cikampek ke Jogja , itu PANJAAAANG dan LAMMAAA bgt, dan lewatnya juga tol yang ga ada lampunya pula. Jadi malem2 sekitar jam 11, sampe di Bakrie Toll Road, yang gaada lampunya, dan saat itu juga, lagi pada cerita serem-serem, yang katanya ada orang tangannya buntung terus minta-minta make tangannya yang buntung , mendingan lah itu , cerita setan tapi ada lawakannya dikit.
Lepas Bakrie Toll Road itu udh 90% orang di bus itu tidur semua, kecuali Supir dan Pemandunya yah, gw juga ya tidur, masa gak tidur juga udh 12 jam ga tidur lagi.
Kamis, 21-10-2010
Hari ini , adalah hari pertama kegiatan Invita bener-bener berjalan, hari ini juga ada kunjungan ke Candi Perambanan, dan PG Tasikmadoe, tetapi yang pertama didatengin adalah Candi Perambanan.
Sebelum mulai mengarah ke Candi Perambanan, kita makan pagi dahulu di restoran yang bernama “Rumah Makan Taman Sari”, buat makanan di restoran itu bisa dapet 4 Bintang, tp buat tempat makannya gw kasih 2 ½ Bintang, soalnya kurang enak juga tempatnya , dan pada kekurangan kursi juga.
Saat di restoran pun, juga pada mandi dan anehnya kamar mandinya juga bersih, sedikit tempat yang kotor , jadi ini restoran termasuk yang bagus juga.
Setelah dari “RM. Taman Sari” , semuanya pada kembali ke bus,dan siap-siap untuk ke PG.Tasikmadoe. Sampai di , Pabriknya , uuuuaaaappanaaaasssnya rek!, panas banget, ampe kayanya bisa dadar telor juga dah, plus baunya kaya bau pisang goreng busuk, dan itu bau yang gaenak banget,plus saat pembuatan gulanya pun ternyata berasal dari gumpalan air yang kental berwarna coklat yang agak bikin mau muntah jika dilihat (Huueeekk DX)
Di Pabrik Gula. Tasikmadoe, dulu dibangun oleh KGPAA. Mangkunegoro IV, Di Jaman keemasannya pabrik gula memiliki tanah garapan tebu yang sangat luas menjamin pasokan tebu secara konstan. Petani penggarap akan menggarap 3 patok tanah kebun tebu, yang akan dikelola secara bergilir. PAda masa-masa ini lah, para pejabat pabrik sangat berkuasa dan memiliki status sosial yang tinggi di masyarakat.
Di era modern, sistem ini dirasakan kurang memberikan keuntungan pada petani penggarap, sehingga pada perkembangan berikutnya, digunakanlah sistem TRI (tebu Rakyat Indonesia). Disini, pabrik gula akan menyewa tanah kepada petani pemilik untuk digunakan sebagai lahan tebu. Besarnya sewa tanah ini tergnatung pada negosiasi antara pemilik tanah dan pabrik gula. Oleh karenanya, saat ini pabrik gula berfungsi tidak lebih seperti pabrik penggilingan padi pada sistem pertanian sawah padi. Tebu yang disupply oleh petani, akan diolah oleh pabrik, kemudian ketika telah berubah menjadi gula, gula-gula tersebut dikembalikan kepada petani setelah dipotong 10% untuk operasional dan keuntungan pabrik.
Setelah selesai dari PG. Tasikmadoe,kita kembalik ke bis dan siap-siap berangkat ke Candi Perambanan. Perjalanan dari Solo ke Candi, memakan waktu sekitar 1-1,5 jam-an mungkin.
Perjalanan menuju Candi Perambanan , pun diselingi dengan beberapa pitstop ke toilet, dan hambatan macet, dan beberapa yang mengambil kesempatan untuk tidur. Bus adalah tempapt yang baik untuk istirahat diantara banyak kegiatan , sehingga kebanyakan emang tidur.
Saat sampai di lokasi Candi Perambanan, terdapat legenda dimana, pasangan yang telah berpacaran saat sampai di Candi Perambanan akan putus hubungan dalam waktu yang tak cukup lama, tetapi jika ada pasangan yang baru menjalin hubungan saat berada di Candi Perambanan, mereka akan hidup bahagia berdua selamanya.
Lokasi Candi Perambanan , terdapat di beberapa candi-candi lainnya, seperti Candi Sewu. Tetapi untuk di sekarang , yang ditunjukan hanya Candi Syiwa, Wisnu, dan Brahma.
Saat kira-kira, semua Candi sudah di datangi dan dipelajari, semuanya pada kembali ke Bus dengan usaha maksimal , yaitu .. Keluar dari Pasar Uler. Pasar Uler kali ini gak mirip sama yang ada di Jakarta, tetapi gak kalah saing, sama aja mantepnya ama di Jakarta, malahan lebih gampang buat nawar barang.
Ada 1 temanku, namanya Bagas, dia beli topeng Singa-singaan, yang bisa dibilang cukup buat nakutin orang malem-malem, ampe kabur ngibrit-ngibrit.
Setelah dari Candi Perambanan, kegiatan selanjutnya adalah mengarah ke Restoran , lalu pergi ke hotel, dan membersihkan diri, dan tidur. Makan malem kali ini , gak banyak komentar, yang penting kenyang biar bisa langsung ke Hotel dan tidur.
Saat di hotel, semuanya pada tidur, dan bangun di pagi hari . Tapi , gw enggaaakk, saat ngeliat ada meja billiard, langsung tau apa yang bakal dilakuin ampe nanti jam 11. Yaitu maen billiard ampe puas.Wakakkakakaka, Ampe mata pun, udh beratnya 5 kg, baru puas.
Jum’at , 22-10-2010
Hari ini, dibagiin baju Kegiatan Invita, dan kegiatan hari ini adalah kunjungan ke Karatton Jogjakarta,Kerajinan Batik dan Perak, dan Wayang, Plus jalan ke Dagadu dan Malioboro.
Keraton Jogjakrta bisa juga dibilang adalah rumah dari Raja Jogjakarta, Keraton Jogjakarta, bermula dari Sejarah Kraton Yogyakarta Setelah Perjanjian Giyanti, Pangeran Mangkubumi diberi wilayah Yogyakarta. Untuk menjalankan pemerintahannya, Pangeran Mangkubumi membangun sebuah istana pada tahun 1755 di wilayah Hutan Beringan. Tanah ini dinilai cukup baik karena diapit dua sungai, sehingga terlindung dari kemungkinan banjir. Raja pertama di Kesultanan Yogyakarta adalah Pangeran Mangkubumi dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono I (HB I).
Pas di Kerajinan Batik, itu banyak sekali batik-batik , yang dibuat dengan motif berbeda-beda tapi bagus dan elegant, selain itu kainnya halus dan sejuk . tetapi harganya gak bisa diajak kompromi. Muaaahhahaal.
Pas di Kerajinan Perak, sama juga banyak Perlengkapan Wanita dari perak, dan gelang-gelang yang diukir sedemikian rupa. Tetapi harga juga gak bersahabat, malahan bermusuhan, kaya Devil.
Saat di Kerajinan Wayang, kita perlu masuk ke Pedesaan Jogjakarta, yaitu dipinggiran-pinggirannya, saat di tunjuki cara membuatnya dan bagaimana bentuknya saat jadi, ternyata susah juga membuat Wayang Kulit, mula-mula dibuat dipersiapkan berbagai macam bahan seperti Kayu, Kulit , Pisau dan beberapa benda lainnya, lalu di gunting-gunting, potong-potong dan hal-hal lainnya hingga jadi seperti Wayang Kuliat yang biasa kita liat di TV-TV.
Akhirnya juga , datang ke daerah yang kita tahu,cinta,dan banggakan Yaitu salah satu dari tempat yang paling dikenal sebagai Brand Indonesia terbagus yaituuuu,, “DAGADU”, Saat berada di Dagadu, terdapat berbagai macam Kaos, Celana, Sandal, dan Aksesoris lainnya. Dan semuanya adalah lawakan-lawakan Jogja yang dihitung Jayus Lucu, bukan Jayus Maksa.
Setelah dari Dagadu, kita mengarah ke jalan Malioboro, yang disebut-sebut sebagai Syarat-syarat Syah Bilang Pernah ke Jogja. Di Malioboro, itu udh harga pasti murah dan kadang-kadang bisa ditawar lagi, sehingga jadi lebih murah, dan PUASS
Sehabis dari Malioboro, kita pergi ke Restoran yang sudah dipersiapkan , dan seperti biasanya banyak yang tidur dan Bus. Setelah itu, Busnya puter balik dan mengarah ke Hotel Sahid Raya.
Saat Di Hotel, gw enggak tidur langsung melainkan main Billiard dahulu, dan berkeliling , Ronda Malam. Baru Tidur karena ketauan Guru.
Sabtu, 23-10-2010
Ini adalah hari terakhir Invita di Jogjakarta, dan hari ini bus pun mulai mempersiapkan koper-koper yang dibawa dan siap dipulangkan ke Jakarta.
Hari Terakhir diawali dengan Berkunjung ke TN, yaitu Taruna Nusantara, SMA di Magelang yang di bangun untuk mempersiapkan Lulusan-lulusan terbaik Untuk Bangsa, dan Negara.
Setelah dari SMA Taruna Nusantara, kita langsung mengarah ke Candi Borobudur, yang kira-kira berjarak beberapa Km dari Rumah Makan .
Saat berada di Candi Borobudur, semuanya pada awal-awal disuruh untuk menunggu sementara, agar semuanya berkumpul dan dibagikan tiket masuknya. Candi Borobudur, terletak agak ditengah-tengah suatu kawasan / komplek candi.
Saat mau menaiki Candinya, perlu naik beberapa anak tangga baru sampai pada Kawasan Candi Borobudur, yang sedang terlihat bagus sekali saat Matahari berada di arah sebaliknya.
Candi Borobudur memiliki beberapa tingkatan yaitu, pertama Kamadhatu, dimana manusia masih bersifat Keduniawian, Kedua, Rupadatu , dimana manusia telah meninggalkan Sifat Keduniawian, tapi masih hidup. Ketiga, Arupadatu, dimana manusia telah meninggalkan Sifat Keduniawian, dan telah meninggal, (Masuk Ke Nirvana)
Saat pada tingkatan pertama, terdapat banyak relief-relief , salah satunya menunjukan relief manusia, hewan, kerajaan dan sebagainya.
Saat pada tingkatan kedua, sudah mengurang dalam relief-relief , dan mulai memiliki beberapa Stupa.
Saat pada tingkatan ketiga, Sudah tidak ada Relief lagi , yang menunjukan bahwa Manusia telah tidak bersifat Duniawi, dan telah Meninggal. Sedangkan untuk tingkat ketiga, semuanya berisi Stupa-stupa, yang di dalamnya berisi Arca-arca dari batu.
Saat berada di Candi Borobudur, sekitar jam 4-5, mulai hujan deras, dan lama-lama makin deras, oleh karena itu , Kunjungan ke Candi Borobudur, dipotong sehingga lebih cepat.
Setelah dari Candi Borobudur, kita mulai mengarah ke Jakarta. Arah pulang kita, dari Jogja ke Jakarta adalah, melewati jalur selatan.
Untuk malem ini, pulang lewat jalur selatan , agak menyeramkan ,jika dipikirkan enggak ada lampu disekitar-sekitar, dan sedikit ada perumahan.
Setelah menunggu beberapa jam di Bus, akhirnya gw tertidur juga.
Minggu, 24-10-2010
Hari ini , bus-bus pada sampai di sekolah dengan aman, dan sepertinya enggak ngaret jadwalnya. Saat di sekolah ada beberapa siswa yang langsung pulang dan tidur di rumah, ada juga yang beberapa anak yang masih main dulu disekolah, ada juga yang kecapean tapi belom dijemput . Jadi , itu adalah acara Invita 2010 Angkatan 18#, Terima Kasih sudah memebaca.